Biksu-biksu cilik di
Pegunungan Himalaya (GarasiGaming/Reuters)
India - Menjadi biksu bukanlah
hal yang bisa dilakukan begitu saja. Sejak kecil mereka juga harus sekolah dan
belajar di Pegunungan Himalaya.
Diintip GarasiTravel dari
Reuters, Rabu (16/8/2017) Pegunungan Himalaya tak hanya cantik pemandangannya.
Di sini juga sekolah untuk para biksu-biksu cilik. Mereka akan dikirim oleh
para keluarga di Tibet.
Di sekolah ini mereka akan
belajar tentang budaya, agama, dan bahasa mereka sendiri. Layaknya sekolah,
mereka memiliki seragam. Seragamnya yaitu jubah merah marun yang dibuat seperti
pakaian biksu dewasa.
Biksu-biksu kecil ini
bersekolah di dalam Biara Thiksey, di dekat Leh di Ladakh. Biara ini dikelilingi
dengan tembok bercat putih setinggi 3000 m di tebing berbatu.
Biara Thiksey dan pemandangan
Pegunungan Himalaya (GarasiGaming/Reuters)
Dari sini, biksu-biksu kecil
dapat melihat langsung pemandangan mengagumkan dari dali Lembah Indus ke
pegunungan luar. Biara ini berada di Kashmir yang dikelola India.
Bukan hanya sekedar sekolah
bagi para biksu cilik. Thiksey juga merupakan rumah bagi komunitas monastik
yang berafiliasi dengan 'topi kuning' atau sekte Tibet Gelukpa. Biara ini sudah
ada sejak abad ke-15.
Ajaran Buddhisme Tibet
merupakan sebuah agama di pengasingan. Ketika itu orang-orang tibet mengungsi
dan melarikan diri karena dijajah oleh orang Tionghoa.
Saat itu, orang-orang Tibet
melarikan diri melintasi perbatasan setelah pemberontakan gagal melawan
peraturan China pada tahun 1959. Mereka tinggal di suatu kawasan yang disebut
'Tibet Kecil' di India utara dan selatan.
Buddhisme adalah tradisi yang
berfokus pada pengembangan spiritual pribadi. Umat Buddha berusaha untuk
mendapatkan wawasan mendalam tentang sifat sejati kehidupan dan tidak menyembah
tuhan atau dewa.
Wajah biksu-biksu cilik di
Biara Thiksey Wajah biksu-biksu cilik di Biara Thiksey Foto: (GarasiGaming /Reuters)
Berita : GarasiGaming.com
No comments:
Post a Comment