Thursday, 10 August 2017

Jembatan Terpanjang Kalimantan Lewati Sungai, Pulau, Sungai Lagi


Sanggau - Tayan disebut-sebut sebagai jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan. Jembatan ini melintang di atas Sungai Kapuas serta Pulau Tayan.

Sungai-sungai yang panjang mengalir di berbagai sisi Pulau Kalimantan. Tak mengherankan jika banyak jembatan yang dibangun untuk mempermudah transportasi antar daratan yang terpisah sungai.

Dari berbagai jembatan yang ada di Pulau Kalimantan, ada Jembatan Tayan yang disebut paling panjang terpanjang di sana. Jembatan ini membentang sepanjang 1,42 km dan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah melalui Desa Tayan dan Desa Piasak, di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
 
 
Jembatan yang didominasi warna putih dan merah itu terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertamanya sekitar 280 meter dengan lebar 11,5 meter menghubungkan daratan Kecamatan Tayan dengan Pulau Tayan. Sedangkan bagian keduanya sepanjang 1,14 km dengan lebar 11,5 meter menghubungkan Pulau Tayan dengan Desa Piasak.

Garasigaming bersama tim Tapal Batas detikcom berkunjung langsung ke Jembatan Tayan beberapa waktu lalu. Kami berkunjung kemari di sela perjalanan dari Sanggau menuju Pontianak.

Kami melewati bagian pertama jembatan hingga Pulau Tayan. Jalannya sudah beraspal mulus. Di arah Pulau Tayan tersedia dua spot tulisan besar bertuliskan 'Kapuas Tayan Bridge' berwarna putih, serta tulisan 'Jembatan Kapuas Tayan' di sisi lainnya berwarna merah putih.


 Ada penyewaan kapal wisata buat turis yang mau menyusuri sungai, baik dengan jarak dengan melintasi jembatan lalu berputar kembali ke titik awal, atau mengelilingi Pulau Tayan. Satu kapal muat buat 8 orang.
"Lewat Kapuas nggak keliling pulau bisa. Bisa juga keliling pulau paling 20 menit," ujar Amril, yang membawa kapal sewaan kami kala itu.

Kami memilih untuk menyusuri sungai melewati sisi bawah jembatan yang melengkung, tidak sampai mengelilingi Pulau Tayan. Saat itu permukaan sungai begitu tenang, namun anginnya sempat kencang dan langit agak mendung.


Kapal milik Amril berlayar perlahan, tak terlalu ngebut. Asyik sekali rasanya bisa melihat jembatan terpanjang di Kalimantan sekaligus menyusuri Sungai Kapuas yang terpanjang se-Indonesia.

Saat menaiki kapal sederhana ini memang agak takut jatuh karena terasa terombang ambing. Namun setelah tim naik dan kapal berjalan, rasanya tenang. Tak lupa pula buat foto-foto dan merekam video. Namun memang harus hati-hati juga agar gadget tidak jatuh ke sungai.

Nah, untuk biaya naik kapal wisata Rp 20 ribu per orang untuk 30 menit, tapi harga ini masih bisa ditawar. Tergantung kesepakatan traveler dengan orang yang menyewakan perahu saja.


Kebanyakan traveler datang untuk wisata susur sungai ini pada hari Sabtu dan Minggu. Jadi pilihan kapal serta wisatawan akan tampak lebih ramai pada waktu-waktu tersebut.

"Sekitar jam 2 siang sampe sore. Kalau Sabtu Minggu speed lain banyak," kata Amril.


( FAZ/ www.garasigaming.com )

Open Trip Ke Kalimantan Timur, Ini Destinasinya

  ( Foto: GarasiGaming.com ) Jakarta  - Open trip ke Kalimantan Timur ternyata bukan hanya Derawan dan Maratua saja. Ada banyak dest...