Probolinggo - Persembahan Gandrung dan tarian Sakera asal Madura yang tampil pada Festival Eksotika Bromo jelang Yadnya Kasada. Dalam pra pagelaran di lautan pasir Bromo itu, wisatawan asing turut berjoget di tengah acara.
Tak hanya itu, suara musik ini memikat pula aparat Kepolisian dan TNI bahkan Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin beserta TNI 0820 Probolinggo. Mereka turut berdendang dan berjoget dengan diiringi alunan Gandrung Sakera dari Pamekasan Madura tersebut.
Alunan Gandrung Madura ini ternyata sangat syahdu untuk didengarkan. Lantunan lagu 'Duh Angin' dan 'Seribu Alasan' yang dipopulerkan Zaskia Gotik pun ada. Selain itu ada pula musik jaipong yang membawa para penonton berjingkrak ria dan menari dengan sang penari, Jumat (07/07/17) lalu.
Tak hanya itu, suara musik ini memikat pula aparat Kepolisian dan TNI bahkan Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin beserta TNI 0820 Probolinggo. Mereka turut berdendang dan berjoget dengan diiringi alunan Gandrung Sakera dari Pamekasan Madura tersebut.
Alunan Gandrung Madura ini ternyata sangat syahdu untuk didengarkan. Lantunan lagu 'Duh Angin' dan 'Seribu Alasan' yang dipopulerkan Zaskia Gotik pun ada. Selain itu ada pula musik jaipong yang membawa para penonton berjingkrak ria dan menari dengan sang penari, Jumat (07/07/17) lalu.
"Asyik banget lagunya, apa lagi diiringi musik gamelan Madura, apa lagi joget dengan para penari. Baru kali ini saya joget jaipong di lautan pasir Bromo," kata Kapolres Pobolinggo, usai menari.
Sambil menunggu pagelaran dimulai, para pengunjung yang berjumlah ratusan orang tercengang melihatnya. Banyaknya penonton pada penampilan perdana Eksotika Bromo ini, sambil menikmati suasana indahnya di lautan pasir di Gunung Bromo.
Sambil menunggu pagelaran dimulai, para pengunjung yang berjumlah ratusan orang tercengang melihatnya. Banyaknya penonton pada penampilan perdana Eksotika Bromo ini, sambil menikmati suasana indahnya di lautan pasir di Gunung Bromo.
( FAZ/ www.garasigaming.com )